Minggu, 26 Maret 2017

Untuk Para Pejuang Pencari Ilmu

Kuy, balik lagi nih teman-teman seperjuangan. Gimana nih kabarnya semua? Alhamdulillaah, semoga selalu dalam limpahan rahmat, karunia dan kesehatan dari-Nya.
Kita flashback dulu nih tentang “apa yang menjadi tujuan kita dalam mencari ilmu?”
          Tujuan itu dapat saja berasal dari motivasi ataupun apa yang ingin kita raih. That’s right? Itu hanya pendapat saya loh, bukan pendapat ahli. Jadi intinya, yah kita belajar pasti karena ada sesuatu yan ingin dituju atau dicapai, bukan sekedar hanya belajar à masuk telinga kiri à keluar telinga kiri à pulang (kalau masuk telinga kiri à keluar telinga kanan, itu masih mending, soalnya ada yang lewat di otak hehehe…)
          Jadi, bagaimana menurut kamu? Apa tujuan kamu dalam belajar?
          Next, ada sebuah kata-kata mutiara nih. Ini pelajaran Mahfudzot kelas 1 TMI (kalau diderajatkan, sederajat kelas 1 SMP). Yuk, disimak ya…..
اُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلىَ اللَّحْدِ
“Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat.”
          Eitts, arti yang diatas ini jangan disalahartikan ya. Tuntutlah ilmu disini maknanya belajar atau mencari ilmu, bukan menuntut masuk pengadilan.
          Jadi, maksud dari kata-kata mutiara diatas adalah dalam menuntut ilmu itu tidak kenal istilah batas usia. Yah, walaupun kenyataannya, banyak sekolah yang memakai batasan umur minimal-maksimal untuk masuk dan lulus dari jenjang-jenjang tersebut, mulai dari SD, SMP dan SMA, tidak terkecuali Perguruan Tinggi. Namun, penjelasan menuntut ilmu sangatlah luas, tidak hanya bisa dilakukan di sekolah ataupun kampus tapi dapat juga dilakukan dimanapun dan kapanpun, walaupun pada hakikatnya belajar juga tidak lepas dari peran sekolah dan guru.
          Kita pasti sering mendengar perkataan, “Belajarlah dari pengalaman”. Nah, disini dikatakan pengalaman bukan? Pengalaman yang bagaimana? Menurut saya sih, belajar dari pengalaman yang dimaksud adalah pengalaman saat kita belajar di sekolah, pengalaman saat kita berada di masyarakat maupun pengalaman saat kita berada di suatu tempat dan kondisi.
          Next, ada satu lagi kata-kata mutiara bagi para pencari ilmu.
أَخِي لَنْ تَنَالَ العِلْمَ إِلاَّ بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ تَفْصِيْلِهَا بِبَيَانٍ: ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ وَاجْتِهَادٌ وَدِرْهَمٌ وَصُحْبَةُ أُسْتَاذٍ وَطُوْلُ زَمَانٍ
“Saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara, akan aku beritahukan perinciannya dengan jelas: Kecerdasan, Ketamakan (terhadap ilmu), Kesungguhan, Uang (biaya), Dekat dengan guru, dan Waktu yang lama.”
          Jadi, dalam belajar juga diperlukan ke-enam hal tersebut, tanpa melupakan apa yang menjadi tujuan kita sendiri.
          Dan satu pesan buat teman-teman semua, kalau kita susah dalam belajar suatu hal, yakinlah ada saatnya untuk kita mampu memahami hal tersebut, yang pastinya dengan terus berusaha dan berdoa ya.
          Oke. Keep your smile and your spirit. Try to the best. And, Saikuo Ka Yo, kalian semua luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar